Sang waktu menyentuh
Mengingat detik yang berdenting
Masih jelas terdengar
Sebuah hina sembunyi dalam sempurna
Lilin setia menyusup dibalik lentera dusta
Dimana kau sembunyikan belati?
Ataukah kabut mengaburkan jasadmu
Bahkan malam menghitamkan jiwa
Buanglah saja mawar ituMengingat detik yang berdenting
Masih jelas terdengar
Sebuah hina sembunyi dalam sempurna
Lilin setia menyusup dibalik lentera dusta
Dimana kau sembunyikan belati?
Ataukah kabut mengaburkan jasadmu
Bahkan malam menghitamkan jiwa
Mawar putih yang kini merah oleh darah
Pergilah wahai rupawan
Sebelum hujan melenyapkan rintik jiwa
Ku relakan jingga menghapusnya
Langkah senja kian berhembus
Membawa sejuta jiwa terkulai indah
Menghangatkan ruang usang penuh debu
Yang sejak lama terisi pekik rindu
Dimana aku?
Di kelopakmu kah?
Malam hanya meninggalkan kelam dalam tangisku
Membawa sejuta jiwa terkulai indah
Menghangatkan ruang usang penuh debu
Yang sejak lama terisi pekik rindu
Dimana aku?
Di kelopakmu kah?
Malam hanya meninggalkan kelam dalam tangisku
Mengapa engkau tunjukan putih
Jika kelak kau taburkan hitam dalam jalanku
Aku meringis tertinggal
Apa aku untukmu?
Jika kelak kau taburkan hitam dalam jalanku
Aku meringis tertinggal
Apa aku untukmu?
Aku hanyalah ketiadaan
Yang tak pantas dikenang
-vidies-
0 Comment:
Posting Komentar