Rabu, 16 Mei 2012

Patient for mom

Diposting oleh SENJA

Kau yang tersenyum menghapus sunyi,kau yang bersenandung mengukir pagi.

Aku mendambamu dengan hati dalam linangan sepi.

Kualirkan indah pada dermaga hati,karena ku tahu kau menunggu di ujung hilir temaram waktuku.

Menanti secercah embun dari ranting di pagi ini.

Teruslah rangkai indahnya do’a.

Sebab Tuhan tetap mendengar meski hanya setitik cinta yang kau tanam dalam sujudmu.
Aku dan engkau menembus waktu,bersama menepis ragu yang kian bersedekap tak jengah pergi.

Pada suatu hari,dibaringkan seorang Ratu dalam kabut dari sebutir cinta.

Kau yang dulu mentari,meredup oleh sendu.

Menunggu uluran Sang Sempurna merekahkan senyum antara kau dan dunia.
Kau yang setia pada janji,merunduk menanti doa menjelma tawa riang jiwa yang terbaring.

Meski sedih menyelinap dalam setiap pagi,serta pilu yang tak henti mengiringi malam,kau tetap tegar dalam untaian kata yang kau bangun sendiri.
Aku mencintaimu,meski harus kutepis rindu dalam barisan hariNya,menerjang sendu yang menyeruak dalam senja.

Tak semestinya ikhlas lelah memihak,karena sejak kau ukirkan pelangi dalam sisa rintik sepi,kau tetap sabar menanti.
Terkadang apa dan mengapa tanyaku.

Tidakkah lelah kian berdenting hingga saat ku mulai kisah antara aku dan engkau?

Tak semudah menghirup nafas kau tepati janji.

Setulus sanubari dalam tenggarai nafasmu,kau tetap berdiri menantang pasrah.

Jiwamu kian sempurna dalam ukiran senja,meski telah berlalu ribuan detik,kau tetap terbenam dalam genangan harap.
Apa tungguMu Tuhan?

Sedang semua kesabaran telah sampai dan memihak sang rupawan,bahkan pilu kian lelah menari dalam hari.
Mungkin Tuhan salah mencipta.

Aku yang tercipta dalam jiwa yang usang dan lusuh,diciptakan untuk jiwa yang sempurna dalam mendamba dan menunggu.

Kau yang terduduk dalam tepian jiwa,bernafas dalam kesabaran,melangkah dalam pengharapan,dan berdiri dalam kepercayaan padaNya.

Sedang aku hanya menunggu dari kejauhan,dengan hanya membawa sekeping hati……………………….

0 Comment:

Posting Komentar

 

DIARY OF MY LIFE Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei