Rabu, 16 Mei 2012

Dear Love

Diposting oleh SENJA

Masih kuingat padang rumput itu,dimana langkahmu menyuburkan hariku.

Kemilau hijau yang sempat merekah dalam kelam,kini meredup,pada hati,pada kepercayaan yang mulai sekarat,kemudian mati diam-diam.
Entah dimana harus kuukirkan maaf,sebab langit tak ingin lagi kirimkan pesanku.

Dan pagi hanya meninggalkan caci dalam setiap embun.

Ragu itu muncul lagi,meski kutahu telah kau ukirkan janji pada setapak yang kau buat.

Dan aku melewati tanpa merasakannya.

Untuk melihat bahkan sejenak menepi.
Benci sungguh pada embun yang berlinang,karena hanya tinggalkan gurat wajahmu.

Aku hanya ingin menyentuh,meski jemari tak sanggup merengkuh.
Salahku,meragukan janji yang kutahu kau tak sanggup tuk ingkari,sebab Tuhan tetap melihat perbuatan insani.

Salahku,menggoreskan ragu pada hati yang kumulai dan kupintamu tuk jejaki.

Dan kini aku hanya tergenang dalam sesal.

Mengapa tanyaku.

Haruskah selalu kata yang kuminta tuk pembuktian?

Sedang cinta hanya butuhkan hati tuk percaya.

Tak perlu alasan tuk mencinta.

Demikian rumit cinta yang sesungguhnya,demikian sulit mempercayainya.
Andai masih ada waktu untukku melihat fajar,hanya maafku yang kuminta tuk sampaikan padamu,untukmu dan namamu.

Mungkin aku bukanlah embun yang pertama terbit di terali pagimu,bukan pula cinta terindah yang kau harapkan.
Bisakah kau dengar?

Semilir kata maaf yang kualirkan dalam kabut,aku hanya menunggu di ujung hilir temaram,berharap kau pintaku tuk kembali.

Meski dengan memupus ingatanmu pada rumput yang menghijau aku tak lagi pantas untuk itu.

0 Comment:

Posting Komentar

 

DIARY OF MY LIFE Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei